Ruang itu semakin dekat tepat di pelupuk mata
Tapi apakah aku mampu melewatinya ? sendirian saja.
Untuk menggapai sesuatu yang kau tawarkan disetiap ruangnya
Untuk merengkuh segala asa yang aku angankan selamanya
Pada satu hati, aku titip jiwa ini untuk kau rengkuh
Sampai satu masa, dimana aku tak lagi bisa bersua
Pada satu jiwa, aku titip hati ini untuk kau jaga
Sampai satu waktu, dimana aku tak lagi bisa berkeluh
Bawa aku dalam biduk cintamu
Mengarungi samudra tak ter batas di luar sana
Bila saja aku tergoyahkan oleh segulung riak, raihlah jemariku untuk kau selamatkan
Bila saja aku tak mampu memberi sebuah asa, hanya seuntai maaf yang dapat aku ucapkan
Tuhan, beri lindungaMU dalam setiap jengkal nafasku
Bila jalan itu yang harus aku pilih, aku ingin itu menjadi Ridho-MU
Tak hasrat hati ini berbagi selain dengannya
Maka kupanjatkan seuntai doa untuk KAU pertimbangkan
Jadikanlah dia nahkoda yang kuat dan aku kelasi yang tangguh
Agar bila badai menerjang kami tetap bertahan untuk terus berjuang
tulisan ini gw persembahkan untuk calon2 pengantin baru, ha, ha, haaaaaa..................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar