Sebelum kita membahas kebenaran isyu tersebut, terlebih dahulu marilah kita simak ayat-ayat di bawah ini:
Allah SWT telah berfirman, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kamu orang fasik membawa berita, periksalah dengan teliti (tabayyun) agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
(Q.S. Al-Isro’: 36)
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Munafiquun: 11)
Kedua, kita harus yakin dengan ayat tersebut.
Ketiga, mari kita buka buku-buku, internet, majalah, dan sebagainya yang membahas mengenai sinar infra red atau infra merah.
1. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik mempunyai rentang frekuensi yang sangat besar. Gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan frekuensi ini dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik. Cahaya tampak adalah salah satu contoh spektrum gelombang elektromagnetik. Frekuensi cahaya mulai dari 4,0e14 Hz untuk cahaya merah sampai dengan 7,9e14 Hz untuk cahaya violet (ungu). Gambar di bawah menunjukkan urut urutan frekuensi menaik dari frekuensi rendah yang digunakan dalam komunikasi radio sampai dengan frekuensi tinggi yang diperoleh pada sinar-X dan sinar gamma.
Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
Pengelompokan Gelombang Radio
Low Frequency (LF) - 30 kHz – 300 kHz
Long Wave 1500 m
Radio gelombang panjang dan komunikasi melalui jarak jauh
Medium Frequency (MF) - 300 kHz – 3 MHz)
Medium Wave 300 m
Gelombang mediu lokal dan radio jarak jauh
High Frequency (HF) - 3MHz – 30 MHz
Short wave 30m
Radio gelombang pendek dan komunikasi radio amatir, dan CB
Veri high Frequency (VHF) - 30 MHz – 300 MHz
Very Short Wave 3 m
Radio FM, polisi dan pelayanan darurat
Ultra High Frequency (UHF) - 300 MHz – 3 GHz
Ultra short wave 30 cm
TV (jalur 4,5)
Super High Frequency (SHF) - diatas 3 GHz
Microwaves 3cm
Radar, komunikasi satelit, telepon, dan saluran TV
Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3e10 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
Sinar Inframerah – 10e11 Hz – 10e14 Hz
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1e11 Hz sampai 1e14 Hz atau daerah panjang gelombang 1e-4 cm sampai 1e-1 cm. Jika kita memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuaanya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
2. Frekuensi yang Digunakan pada Jaringan Seluler
Sistem Telekomunikasi bergerak di Indonesia dibagi menjadi 2 sistem jaringan:
1. Jaringan GSM - Global System for Mobile Communications
2. Jaringan CDMA - Code Division Multiple Access
GSM adalah standar telepon bergerak yang paling populer di dunia. Dipakai oleh lebih dari 2 miliar orang di lebih dari 212 negara. Keseragaman dari standar GSM ini membuat jaringan GSM ini bisa roaming atar operator seluruh dunia, sehingga pelangan telepon dengan nomor yang sama bisa menggunakannya di banyak tempat di seluruh dunia.
Jaringan GSM ini jauh lebih baik dari teknologi sebelumnya (AMPS), dengan kualitas digital yang jernih dan sinyal yang baik dan dikategorikan sebagai sistem telepon bergerak generasi ke dua (2G).
Jaringan GSM sudah ada sejak puluhan tahun oleh operator
Telkomsel (Kartu HALO, simPATI, Kartu AS), XLCom (Prabayar (Jempol. Bebas), Pacabayar (Xplor)) dan
Indosat ( Matrix, Mentari, IM3)
Kini jaringan sudah di-upgrade dari gerasi 2G menjadi Generasi 3G.
Jaringan CDMA sebagai pelopor telepon murah:
Telkom Flexi, Mobile-8 Fren, Indosat StarOne, Bakrie Esia, Sampoerna Telekom
Frekwensi:
* Jaringan GSM beroperaasi pada frekwensi 900 Mhz dan 1800 MHz
* Jaringan CDMA beroperasi Pada frekwensi 800 Mhz dan sebagian 1900 Mhz dan 450 Mhz.
Jaraingan 1900 Mhz adalah jaringan Telkom Flexi dan StarOne untuk Wilayah Jawa Barat termasuk Jabodetabek dan Propinsi Banten. Kabarnya frekwensi operasi Flexi dan StarOne akan di gesr dari 1900 Mhz menjadi 800 Mhz dalam waktu dekat karena frekwensi 1900 MHz adalah frekwensi uplink untuk jaringan standar 3G (UMTS 2100).
Keempat, mari kita lihat batas-batas frekuensi yang digunakan pada jaringan seluler
Pertama, marilah kita ambil sebuah contoh
Sebuah operator, katakanlah operator menggunakan frekuensi 1,9 GHz atau sebesar 1,9e9 Hz, maka ini masih jau dari frequensi sinar infra red yang memiliki batas bawah 1e11 Hz. Perlu dicatat bahwa frekuensi 1,9e9 ini adalah frekuensi carrier atau frekuensi pembawa. Dengan demikian, frekuensi informasi pasti berada di bawah frekuensi tersebut, apapun jenis modulasinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembangkitan sinyal dengan frekuensi di 1e11 Hz tidak mungkin dilakukan.
Kedua, daya yang dipancarkan oleh sebuah transmitter akan dibatasi oleh:
1. Daya suplay
2. Hambatan/tahanan total
3. Besarnya penguatan
Marilah kita ambil sebuah contoh:
Sebuah pesawat telepon genggam dapat menerima daya efektif dari sebuah BTS sebesar 0,5 mikro Watt. Daya tersebut adalah daya otput antenna setelah mengalami penguatan. Sinyal tersebut diperkuat oleh sebuah amplifier menjadi 100 kali. Jika pesawat telepon tersebut disuplay oleh sebuah baterai 3,7 volt dan memiliki tahanan tolat sebesar 1 kilo ohm, maka daya sinyal tersebut setelah dikuatkan adalah:
Perhitungan pertama:
5e-7 x 100 = 5e-5 watt
Perhitungan kedua:
3,7 x 3,7 / 1000 = 1,359 e-2
Maka daya outputnya adalah sebesar 5e-5 watt atau 500 mili watt.
Yang menjadi pertanyaan adalah daya sebesar ini, mapukah membuat orang meninggal?
Alasan lain adalah sebelum sebuah produk diluncurkan, sudah diperkirakan resiko terburuknya. Penelitian terhadap dampak terburuk ini bukan hanya dilakukan selama satu atau dua tahun. Jika memang benar terjadi kebocoran, mengapa ini baru terjadi di Indonesia? Mengapa harus nomor 0866 dan 0666 yang bias mengaktifkan frekuensi tinggi? Bukankan semua angka dari 0 hingga 9 diperlakukan sebagai string (bukan bilangan) dan semuanya akan dianggap sebagai elemen dari ID. Bukankan nomor MSISDN dan IMSI telah diatur oleh sebuah regulasi yang fix.
Sekali lagi, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan jangan kita mudah terpengaruh oleh isyu yang tidak logis.
Wallahu a’lam bishowab
sumber : http://www.blog.kamshory.com/?p=44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar