SUBNETTING

Kamu pikir Subnetting binatang liar?
Kamu pikir kamu harus punya otak super untuk memahaminya?

kalau iya,...kamu salah !

Di sini kita coba pelajari selangkah demi selangkah..
Setelah baca dan beberapa latihan, kamu harus bisa jawab pertanyaan Subnetting dalam ujian CCNA tanpa masalah, santai...

apa itu subnetmask ?

Dengan Subnetmasks, kita dapat membagi suatu IP-ADDRESS dalam bagian-network dan dalam bagian-host. IP-NETWORK dapat Ditentukan, dibagi kedalam bagian yg lebih kecil. Masing-Masing bagian yang lebih kecil ini disebut " Subnet".


Contoh Jika kita mempunyai Network..

192.168.10.0 255.255.255.0
Kita di sini termasuk SATU Kelas C- network, dengan 253 IP yang bisa digunakan untuk Client-Pcs.

IP Yang bisa digunakan Cakupannya dari network ini adalah

192.168.10.1- 192.168.10.254

IP yang paling akhir dari tiap Subnet disebut Broadcast-Address.
Alamat dalam contoh ini 192.168.10.255 dan ini tidak bisa digunakan untuk host-pcs.

Jika kita ingin membagi jaringan ini dalam dua bagian, kita harus menggunakan subnetting.

Dengan Subnetmask 255.255.255.128 kita akan membagi jaringan kedalam dua bagian.

192.168.10.1- 192.168.10.127

192.168.10.128- 192.168.10.255




dalam contoh ini, SEBELUM kita mempunyai satu Jaringan besar.
Dengan perubahan dari Subnetmask kita membaginya kedalam dua jaringan lebih kecil.


pertama Dengan Subnetmask 255.255.255.0 kita mempunyai jaringan INI:
192.168.10.0>>> Ini adalah " Network-Ip" yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs

192.168.10.1
192.168.10.2
192.168.10.3
192.168.10.4
192.168.10.5
...
...
...
192.168.10.253
192.168.10.254
192.168.10.255 >>> Ini adalah Broadcast-Ip, yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs.. juga.


Sekarang dengan Subnetmask 255.255.255.128 kita mempunyai dua jaringan Sbb..:

Subnet Pertama:

192.168.10.0>>> Ini adalah " Network-Ip" yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs

192.168.10.1
192.168.10.2
192.168.10.3
192.168.10.4
192.168.10.5
...
...
...
192.168.10.125
192.168.10.126
192.168.10.127 >>> Ini adalah Broadcast-Ip, yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs

Subnet kedua:

192.168.10.128>>> Ini adalah " Network-Ip" yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs

192.168.10.129
192.168.10.130
192.168.10.131
192.168.10..132
192.168.10.133
...
...
...
192.168.10.253
192.168.10.254
192.168.10.255 >>> Ini adalah Broadcast-Ip, yang mana TIDAK bisa digunakan untuk Host-Pcs

Subnetmask menggambarkan seberapa besar subnet nya.
artinya, berapa banyak Client-Pcs akan mempunyai tempat dalam subnetwork itu.

Suatu Subnetmask 255.255.255.0 dalam biner = 11111111.11111111.11111111.00000000

Maka, apa yang kita lihat?

4 Blok, terbagi dengan ".". Masing-Masing dari blok ini disebut "octett". Sebab- masing-masing Blok mempunyai 8 bits.

Untuk melakukan penghitungan subnet, kita pertama harus memahami penghitungan biner.