Astaghfirullahaladzim....
Apa yang sedang aku pikirkan??
semuanya tak pernah jelas...
Apakah ini hanya prasangka saja...
ataukah memang ini ujian dari Mu Ya Robbi...
Dada ini serasa makin sesak...
Hati ini semakin mengganjal...
Mohon ampun hambaMu ini atas segala dosa-dosa yang telah hamba lakukan...
lindungi hamba dari keterpurukan atas prasangka-prasangka...
bukan hamba mengeluh YA Allah...
tapi jiwa ini serasa tak kuasa untuk bertahan...
lindungi hamba dari segala dzat yang membawa hamba dalam kedzaliman....
tunjukkanlah hamba ke jalan yang benar...
amiin........
DAFTAR ISI
Kamis, 27 Mei 2010
Jumat, 21 Mei 2010
mengalir...meluap...sampai jauh...........



.jpg)
.jpg)


Mengalir...meluap...sampai jauh...........
Begitu pula karya-karya emasnya....akan terus mengalir di hati para pecinta seni....tidak hanya di negeri ini...tapi sampai ke manapun akan selalu terkenang....
Selamat jalan sang maestro keroncong......Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Amien....
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang bisa menjadi legenda di masyarakat. Satu dari yang sedikit itu, ialah maestro keroncong asal Solo, Gesang Martohartono, pencipta lagu Bengawan Solo. Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari di Jepang. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia. Dan, tak banyak pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang bisa bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun, masih mampu merekam suaranya. Rekaman bertajuk Keroncong Asli Gesang itu diproduksi PT Gema Nada Pertiwi (GMP) Jakarta, pada September 2002.
Sudah empat kali PT GMP memproduksi album khusus Gesang, yaitu pada tahun 1982, 1988, 1999, dan tahun 2002. Dari 14 lagu dalam rekaman compact disk (CD), enam di antaranya merupakan lagu yang belum pernah direkam. Yaitu Seto Ohashi”tahun 1988, Tembok Besar”tahun 1963, Borobudur”tahun 1965, Urung”tahun 1970, Pandanwangi”tahun 1949, dan Swasana Desa”tahun 1939. Selebihnya lagu-lagu lama karya Gesang, seperti Sebelum Aku Mati, Pamitan dan tentu saja Bengawan Solo.
Yayasan Peduli Gesang (YGP) wadah sejumlah warga Jepang yang memiliki penghormatan khusus pada Gesang, dan mereka menghimpun dana untuk membantu kehidupan Gesang. Sebagian dari mereka adalah orang Jepang yang berusia di atas 80 tahun, karena pada masa perang dahulu sudah mengagumi lagu Bengawan Solo. Mereka berasal dari Pulau Shikoku, Yokohama yg diketuai oleh Ny. Yokoyama Kazue (55 tahun).
Ny. Yokoyama mengaku, sebenarnya ia hanya melanjutkan usaha mendiang Hirano Widodo, salah seorang warga Jepang yang tinggal di Klaten sebagai pengagum Gesang. “Saya sudah telanjur berjanji pada Pak Hirano tatkala beliau dirawat di rumah sakit”, tutur Ny Yokoyama. Ia bahkan mengaku, sebelumnya tidak mengenal Gesang.
Menyebut kekaguman terhadap Gesang sebagai sebuah legenda, rasanya tidak adil tanpa menyebut peran PT Gema Nada Pertiwi yang dipimpin Hendarmin Susilo 57 tahun. “Saya termasuk warga keturunan, tetapi saya cinta negeri ini, dan menyukai lagu-lagu daerah di sini seperti gending, degung, lagu-lagu Tapanuli, terutama keroncong”, ungkapnya. Hendarmin mengaku, kecintaannya pada musik keroncong seperti sudah mendarah-daging, dan karena itu ia siap berkorban. Ia juga menghormati Gesang, bahkan telah menganggapnya sebagai orangtua nya. Kalau bukan berdasar rasa kagum dan penghargaan yang mirip mitos, rasanya memang tak masuk akal sebuah perusahaan rekaman memproduksi album rekaman musik keroncong. “Apalagi di masa sulit sekarang ini”, kata Hendarmin. “Memang banyak teman Asiri yang menyebut saya gila”.
Hendarmin juga menyebutkan, sebenarnya bukan hanya kalangan masyarakat Jepang yang mengagumi Gesang. Nama Gesang dengan “Bengawan Solo” nya juga cukup dikenal pula di daratan Tiongkok. Dalam kaitan itu ia menyebut jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi kesenian ke RRC dan negara Asia Tenggara yang lain.
Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, lagu itulah yang dari radio terdengar secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang Jepang yang berada di sini.
Gesang datang pada festival salju Sapporo atas undangan himpunan persahabatan Sapporo dengan Indonesia pada tahun 1980, untuk pertama kali. Setelah itu telah berkali-kali datang ke Jepang atas undangan himpunan persahabatan Jepang. Demikianlah pagelaran keroncong berlangsung di Jepang untuk pertama kali dengan membawakan lagu Bengawan Solo. Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Bengawan Solo yang melintasi batas negara, dengan memperkayakan hati manusia telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
sedikit kenangan tentang Gesang...(http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/gesang.html)
Selasa, 18 Mei 2010
Kisah Cintaku
Suka banget ma lagu ini...moga2 temen2 juga suka ya...yuk kita nyanyi bareng2...
Kisah Cintaku – Peterpan
Dimalam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini ku sadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang ku cinta dan ku kenang
Didalam hatiku takkan pernah hilang
Bayangan dirimu untuk selamanya
Mengapa terjadi kepada dirimu
Aku tak percara kau telah tiada
Haruskah ku pergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa denganmu
Kisah Cintaku – Peterpan
Dimalam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini ku sadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang ku cinta dan ku kenang
Didalam hatiku takkan pernah hilang
Bayangan dirimu untuk selamanya
Mengapa terjadi kepada dirimu
Aku tak percara kau telah tiada
Haruskah ku pergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa denganmu
Sabtu, 15 Mei 2010
Junk Food Sama Dengan Narkoba
Peneliti menemukan kesamaan antara junk food dan narkoba. Keduanya ternyata sama-sama membuat candu. Orang yang terbiasa makan burger, kentang, sosis atau kue akan sulit menghentikan kebiasaannya itu karena otak sudah memprogram makanan itu sebagai candu.
lihat disini untuk lebih lanjut
lihat disini untuk lebih lanjut
Jangan Abaikan Batuk
Batuk merupakan penyakit yang sering kita jumpai pada orang-orang di sekeliling kita atau kita sendiri yang menderita batuk. Karena sering terjadi dan biasanya tidak berakibat buruk, maka batuk sering diabaikan atau dianggap tidak berbahaya.
Batuk bukanlah penyakit, tetapi merupakan petunjuk bahwa ada yang tidak beres pada tubuh kita baik karena penyebab yang ringan sampai merupakan gejala dari penyakit yang berat yang dapat mematikan. Walaupun jenis batuk kelihatannya hampir sama, tetapi penyebabnya dapat berbeda. Apa saja penyakit yang ditunjukkan jika terjadi batuk?
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/286-penyebab-batuk.html
Batuk bukanlah penyakit, tetapi merupakan petunjuk bahwa ada yang tidak beres pada tubuh kita baik karena penyebab yang ringan sampai merupakan gejala dari penyakit yang berat yang dapat mematikan. Walaupun jenis batuk kelihatannya hampir sama, tetapi penyebabnya dapat berbeda. Apa saja penyakit yang ditunjukkan jika terjadi batuk?
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/286-penyebab-batuk.html
Langganan:
Postingan (Atom)
seep...seep....
Sssstttt......
CINTA BERTAHAN
hidup yang sedang berjalan
terasa ringan berjalan karenamu di sisiku, di sampingku
cinta yang kian tertanamterasa berat bertahan karena kau menguatkan, menyucikan
kau dan aku bersenyawamengarungi hidup
cintaku ini akan bertahantak akan habis menembus jaman kau buat mega menjadi warna satukan hati dan percaya
cintaku ini akan bertahansemakin hari semakin dalam engkau dan aku bisa jadikan mimpi jadi kenyataan
hidup yang sedang berjalanterasa ringan berjalan karena kau menguatkan, menyucikan
kau dan aku bersenyawamengarungi hidup